Senin, 03 November 2014

PonPes Darul Falah

Pondok Pesantren Darul Falah, disinilah sekarang gue tinggal sementara buat ngelanjutin study gue di IAIN Purwokerto. Sebuah Rumah bercat cream yang sepertinya pemilik rumah ini cukup tajir, berhasil disulap menjadi Pondok Pesantren oleh Bpk.Supani. Rumah yang terdiri dari dua lantai ini mempunyai enam kamar yang terletak di lantai bawah semua. Di samping terdapat garasi yang cukup untuk menampung motor-motor
para penghuninya. Di garasi pula terdapat tangga yang menghubungkan ke lantai dua tempat untuk menjemur pakaian. Ada pintu samping yang menghubungkan ruang tamu dan garasi,dan ada pula rak sepatu. Ruang tamunya juga sangat sederhana,hanya ada meja-meja untuk kegiatan mengaji dan kalau lagi musim UTS atau UAS berubah menjadi meja belajar. Di Dapur terdapat kolam ikan yang gak ada airnya haha, mungkin biar gak mnejadi sarang nyamuk. Lalu ada kamar mandi dan tempat untuk mencuci baju. Dan sekarang gue akan memperkenalkan kepada kalian para penghuni PPDF, check this out.

1. Dyah Eka Putri
yap, ini gue sendiri. Cewe berhijab dan berkacamata yang cuma satu-satunya orang Jakarta disini. Menempati kamar nomor 2 bersama Etik, Mba Liza dan Mba Tika. Paling muda tapi mempunyai body yang tinggi bongsor dan mendapat julukan Aston,yaitu salah satu hotel di Purwokerto.

2. Etik
Cewe Cilongok yang suka ngelindur kalau tidur, padahal dia bangun tetapi gak sadar apa yang dilakuin. Queen Of  Drama banget, air matanya gampang banget jatoh kalo liat yang sedih sedikit aja.

3. Mba Liza
Brebes punya. Cewe yang juga berkacamata dan berambut pendek ini mempunyai suara yang khas banget. Sampe-sampe kalau dia teriak mungkin beruang di Kutub Utara juga bisa bangun dari tidurnya.

4. Mba Tika
Orang Cilacap asli. Kalo abis pulang kampung pasti bawa pisang dan ini menjadi ciri khasnya banget. Kegiatannya tiap pagi adalah ngetok-ngetok semua pintu kamar buat ngebangunin sholat Shubuh. Pokoknya kalo gak ada Mba Tika, maka semua orang di PPDF bakalan kesiangan bangunnya.

5. Mba Dina
Sandra Dewi KW satu. Paling senior disini, Bendahara PPDF yang kerjaannya adalah setiap senin pagi selalu nagih uang kas gak mau tau lagi bokek atau enggak. Makanya kalau udah senin pagi biasanya pada mencari kesibukan masing-masing biar gak ditagih uang kas hoho.

6. Mba Winda
biasa dipanggil KaWin. Bodynya paling subur se-PPDF, pokoknya enak banget buat dijadiin bantal.

7. Mba Fitria
ini Syahrininya PPDF, paling bisa banget mendesah ala-ala Syahrini gitu sambil mengibaskan rambut panjangnya, mirip iklan shampoo di TV.

8. Mba Hami
musuh bebuyutan gue banget, orangnya nyolotin abiss haha.

9. Mba Siti
Anak Pendidikan Bahasa Arab yang mempunyai rambut keriting mirip mi yang kusut.

10. Mba Anggi
Nah ini dia, ketua Geng Rock&Roll. Ngaku Rock&Roll tapi sering banget bikin status kangen sama mas pacarnya,kasian.

11. Mba Tiar
Mba Barbie, dan cewe paling hot di PPDF.

12. Mba Tias
Gak beda jauh sama Mba Tiar, pokonya gak ada mereka maka malam pun terasa sangat sunyi sekali.

13. Sita
Purwokerto asli, punya rambut yang panjang banget kaya Mba Kunti and you know? suara ketawanyapun mirip banget Mba Kunti,mungkin mereka kembaran (?).

14. Eka
Cewe yang LDRan sama cowoknya. Suka curhat mengenai cowoknya yang anak gunung. Mempunyai badan yang imut seperti upil.

15. Mba Nila
Cewe yang mempunyai hidung seperti perosotan TK. Mirip-mirip orang India gitudeh.

16. Umi
Nah ini dia, kokinya PPDF. Mentang-mentang anak Tata Boga jadi segala urusan masak diserakanlah kepada dia.

17. Mba Dessy
Cewe Indigo di PPDF, dan dialah yang paling sering banget cerita horror yang menyebabkan semua warga PPDF menjadi parno berhari-hari.

18. Mba Apid
Kembar siamnya Mba Dessy, dimana ada Mba Dessy pasti ada Mba Apid begitupun sebaliknya.

19. Uti
Cewek yang bener-bener LDR sama cowoknya karena cowoknya kuliah dan gak boleh megang  hp. Dan sejak pindah ke PPDF nih anak jadi girly banget, semuanya serba Pink.

20. Ayu
sesuai dengan namanya, cewe ini emang ayu banget. Lemah lembut banget pokonya dan orangnya juga imut banget bodynya.

21. Isma
Paling gak suka banget dipanggil dengan sebutan "ma" karena menurut dia kaya anak yang lagi manggil ibunya.

22. Safitri
Menjadi cewe kalem adalah motto hidup dia. Dan hampir tiap ada waktu ksosong selalu telfonan dengan cowoknya.

23. Arina
Dan Inilah warga PPDF yang terakhir. Anak Ekonomi yang baru banget menempati PPDF. Jadi gue belom tau banget sifatnya kaya apa hehe.

Dan bersama mereka lah cerita ini berawal...

1 komentar: